NIM : 102022000009
Fakultas/Prodi : FISIP - IKOM Pagi
1. Uraikan
pemahaman saudara seputar komunikasi politik yang
anda ketahui dikaitkan dengan peristiwa pemilukada ataupun pemilu legislatif di
Indonesia ? Dan jelaskan apakah yang
dimaksudkan dengan komunikator politik, dan uraikan siapa saja komunikator
tersebut ?
Jawab :
Politik akan berjalan dengan baik
apabila komunikasi verbal dan nonverbal terjalin dengan baik pula. Komunikasi
politik (political communication) adalah komunikasi yang melibatkan
pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan,
pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Komunikasi
politik yang dilakukan oleh seorang komunikator politik dapat dilakukan dalam
bentuk komunikasi politik kampanye. Jadi, politisi ataupun kandidat calon
legislatif, tentunya memerlukan dan menguasai suatu komunikasi yang efektif
untuk menyampaikan pesan-pesan politiknya dengan bahasa yang persuasif dan komunikatif.Komunikator politik adalah orang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan politik yang biasanya berkaitan dengan kekuasaan pemerintah, kebijakan pemerintah, aturan pemerintah, kewenangan pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi khalayak baik itu verbal ataupun non verbal. Berikut contoh yang tergolong komunikator politik :
a. Politikus (Pejabat Pemerintah).
Orang yang memegang jabatan pemerintah, entah apakah mereka dipilih, ditunjuk atau pejabat karir.
Orang yang memegang jabatan pemerintah, entah apakah mereka dipilih, ditunjuk atau pejabat karir.
b. Aktivis.
Komunikator politik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Aktivis cukup terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi, melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi.
Komunikator politik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Aktivis cukup terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi, melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi.
c. Profesional.
Orang-orang yang mencari nafkahnya dengan berkomunikasi, karena keahliannya berkomunikasi.
Misalnya jurnalis, promotor, Public Relation, dll.
Orang-orang yang mencari nafkahnya dengan berkomunikasi, karena keahliannya berkomunikasi.
Misalnya jurnalis, promotor, Public Relation, dll.
2. Jelaskan
menurut pendapat anda mengapa komunikasi politik memiliki peranan yang penting dan signifikan dalam proses demokrasi
di Indonesia ?
Jawaban:
Karena komunikasi politik yang dilakukan para pemimpin lembaga negara ikut menentukan dan berpengaruh terhadap proses demokrasi yang berjalan. Yang lebih mendasar adalah menjaga proses politik dan demokrasi dalam bingkai koridor konstitusi, maksudnya, demokrasi memberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, tetapi harus tetap dilakukan dalam bingkai konstitusi. Yang mana itu dilakukan dengan berbagai aktivitas-aktivitas politik. Tanpa aktivitas politik yang memadai sulit untuk bisa membangun demokrasi. Sebab komunikasi politik dan demokrasi merupakan dua elemen yang saling melengkapi.
Karena komunikasi politik yang dilakukan para pemimpin lembaga negara ikut menentukan dan berpengaruh terhadap proses demokrasi yang berjalan. Yang lebih mendasar adalah menjaga proses politik dan demokrasi dalam bingkai koridor konstitusi, maksudnya, demokrasi memberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, tetapi harus tetap dilakukan dalam bingkai konstitusi. Yang mana itu dilakukan dengan berbagai aktivitas-aktivitas politik. Tanpa aktivitas politik yang memadai sulit untuk bisa membangun demokrasi. Sebab komunikasi politik dan demokrasi merupakan dua elemen yang saling melengkapi.
3. Dalam prakteknya komunikasi politik lebih cenderung berkembang sebagai politik pencitraan
oleh politikus. Menurut pendapat saudara
mengapa kecenderungan tersebut
menjadi fenomena yang menonjol dalam praktek komunikai politik di Indonesia,
dan apa dampak dari fenomena tersebut terhadap sistem politik di Indonesia ?
Jawaban :
Karena pencitraan dalam sebuah permainan politik sangat urgen menentukan sebuah kemenangan, karena kalau seorang politisi gagal dalam bermain pencitraan, berarti sesungguhnya dia sedang mengalami kehancuran dari sudut pandang perpolitikan, untuk itulah seorang politisi dituntut berupaya sebaik mungkin, agar mampu membuat sebuah pencitraan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat secara universal.
Karena pencitraan dalam sebuah permainan politik sangat urgen menentukan sebuah kemenangan, karena kalau seorang politisi gagal dalam bermain pencitraan, berarti sesungguhnya dia sedang mengalami kehancuran dari sudut pandang perpolitikan, untuk itulah seorang politisi dituntut berupaya sebaik mungkin, agar mampu membuat sebuah pencitraan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat secara universal.
Oleh karena itu, komunikasi politik dalam hal untuk membangun suatu citra positif oleh politikus kepada masyarakat dianggap kurang terlalu urgen, apalagi jika pada saat menjelang adanya PILKADA.
Dengan menciptakan pencitraan dalam ranah realita kehidupan perpolitikan diharapkan mampu mendongkrak akseptabilitas, kapabilitas, kompetensi, loyalitas, dan elektabilitas, untuk mewujudkan kemenangan dalam permainan di sebuah panggung politik.
4. Komunikasi politik dapat dilakukan dari berbagai perspektif, seperti
perspektif propoganda, agitasi,
periklanan dan retorika. Jelaskan keempat
perspektif tersebut, dan menurut
pendapat anda perspektif manakah yang dianggap paling efektif dalam kegiatan
komunikasi politik ?
Jawaban :
· Propaganda adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk
mempengaruhi pendapat dan kelakuan sejumlah khalayak. Propaganda adalah komunikasi
yang “digunakan oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan
partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri
atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis dan digabungkan di dalam
suatu organisasi”. Propaganda politik
adalah usaha pemerintah untuk mencapai tujuan strategis dan taktis.
· Agitasi adalah upaya secara koersif agar orang-orang
bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung,
mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita.
· Periklanan adalah komunikasi politik yng dilakukan
dari arah satu ke banyak. Berbeda dengan
propaganda yang ditujukan pada orang-orang sebagai anggota kelompok, periklanan
mendekati khalayak sebagai individu-individu tunggal, independen, terpisah dari
kelompok yang menjadi identifikasinya dalam masyarakat.
· Retorika adalah bentuk persuasi yang menonjolkan
komunikasi dua arah, dialektika, negosiasi dan drama.
Menurut saya, kegiatan komunikasi politik yang efektif adalah dengan periklanan. Karena dengan iklan, kita bisa menaruh unsur retorika, dan propaganda sekaligus pada narasi iklan dan juga pada visual iklan. Iklan juga bisa menjangkau dan ditonton semua lapisan masyarakat. Apalagi perkembangan iklan yang dipadukan dengan konsep yang menarik dan unik, baik cetak maupun eletronik, tentunya mampu menarik minat dan mampu mempersuasi masyarakat.
5. Akhir-akhir ini
pemerintah
sangat gencar melakukan sosialisasi kebijakan politik tentang kenaikan BBM,
baik melalui media massa maupun media elektronik. Lakukanlah analisis singkat
terhadap kontent dari sosialisasi kebijakan politik tersebut dipandang dari teori komunikasi politik ?
Jawaban :
Sebelum akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pemerintah gencar melakukan sosialisasi melalui media massa tentang fungsi dan tujuan kebijakan kenaikan harga BBM.
Sebelum akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pemerintah gencar melakukan sosialisasi melalui media massa tentang fungsi dan tujuan kebijakan kenaikan harga BBM.
Namun sayangnya narasi yang ada pada iklan belum
memberi suatu pencerahan yang baik bagi masyarakat, terutama masyarakat yang
kalangan menengah ke bawah. Karena narasi yang terlalu meninggikan keurgenan
kenaikan harga BBM. Sedangkan dampak kenaikan BBM untuk masyarakat kecil pun
juga besar. Dan aliran dana subsidi BBM yang katanya untuk rakyat kecil pun
seperti tidak real dengan kondisi yang ada.